Minggu, 09 Februari 2014

Baru baca2 dapet ilmu baru, buat kalian kalau lagi kesasar bisa nih diaplikasikan, dari pada beli kompas atau beli gadget biar ada kompasnya ini bisa dipake gratis pula


Share info ilmu alternatif Navigasi
Membawa jarum saat pendakian.
mungkin aneh, ada salah satu teman berangkat naik gunung membawa jarum untuk apa tuuu..?
dan karna jarum itu aku dapat pengalaman dari teman ketika mencari arah kiblat saat posisi dihutan, yaitu dengan menggunakan media jarum, dengan cara menggosokan kain kering searah dari pangkal ke ujung jarum, media lain adalah mencari daun kering untuk menopang jarum trsebut. dan menuangkan sedikit air dari bekal kita ke wadah, yg tidak mengandung logam, bisa gelas plastik atau piring plastik, dan meletakannya seperti kapal, tp karena dihutan kita gunakan daun berserat lebar seperti daun pisang untuk wadah air, ku berpikir dulu waktu SD paling benci sama pelajaran IPA, ternyata dari pelajaran itu sangat berharga sekali dengan hoby petualanganku saat ini. terima kasih teman karena kau ak jadi pengalaman..
salam rimba..

Ujung jarum Lancip menunjukkan arah Utara, Pangkal Jarum menunjukkan arah Selatan. arah Barat & Timur tinggal menyesuaikan.

Nb dari Deki Neriawan : tapi perlu di perhatikan arah angin, karena hembusan angin dapat mengacaukan arah jarum berputar. dan kalau bisa daun jangan nempel dinding wadah airnya

Silahkan di uji aplikasikan info wawasan ini. trims

Sumber Grup Mapala Indonesia

0 Jejak Komentar Anda:

Posting Komentar